Dampak Perubahan Cuaca Cukup Ekstrim Pada Produktivitas Murai Batu

Pergantian musim yang cukup ekstrim dari musim penghujan ke musim panas (kemarau) merupakan hal yang cukup serius dan berdampak pada produktivitas dan vitalitas indukan MB, selain itu juga berpengaruh pada emosional dan perilaku indukan dalam menyikapi lingkungan sekitarnya baik yang berasal dari dalam kandang maupun luar kandang.

Pengaruh negatif yang kerap dialami para breeder MB se tanah air pada pergantian musim penghujan ke musim panas (kemaru) cukuplah banyak dan merisaukan para breeder MB. Demikian pula perubahan cuaca dari musim panas ke musim penghujan, banyak dampak yang cukup bermakna dalam hal produktivitas hasil ternak.

Download aplikasi khusus kicau mania.

Berisi ratusan suara masteran, suara pikat, suara betina, dan perawatan dalam satu aplikasi

Download di Play Store

Beberapa dampak yang dapat kita jumpai ketika terjadi pergantian musim yang cukup ekstrim dari penghujan ke kemarau terhadap ternak MB antara lain:

(1) Produktivitas menurun
Jumlah telur bisa menurun, rentang waktu produksi yang memanjang bahkan sampai berhenti produksi telur. Dan sering juga menghasilkan piyikan yang cacat secara fisik.

(2) Vitalitas indukan menurun
Yang biasanya semua telur ditetasnya, musim seperti ini hanya sebagian saja atau bahkan zonk.

(3) Emosional MB yang labil
Mudah membantai telur/piyikan bila mana terganggu atau terancam dari lingkungannya
Jadi hal tersebut bisa saja terjadi....

Demikian pula pada pergantian musim panas ke musim penghujan, walau produktivitas dan vitalitas indukan meningkat, namun sejalan dengan itu angka kesakitan dan kematian piyikan, trotolan serta indukanpun meningkat.

Hal ini diperlukan kearifan dalam menyikapi perubahan musim tersebut, agar dapat mengurangi angka kegagalan produksi, kesakitan dan kematian anakan atau indukan MB.