Rabu, 27 November 2019

BREEDING SAAT CUACA PANCAROBA - Part 1

Sabar adalah hikmah.
Sabar adalah ikhtiar.
Sabar adalah bersyukur.

MB Tumenggung (MH Bahorok) begitu ditarik masuk ke penangkaran PB6 langsung bisa tune in dan beradaptasi mulus dengan suasana kandang besar.

Dari pengalaman menjodohkan Murai batu selama ini, untuk pejantan murai batu dengan karir bertahun-tahun sebagai gaco lapangan bahkan sampai  ke even lomba kicau tingkat nasional, biasanya punya karakter super fighter. Apalagi seperti Tumenggung ini yang ber- typical head to head - berhadapan langsung dengan lawan saat beradu pukul materi kicauan. Model preman begini biasanya lebih gampang dijodohkan bila diberi betina yang berpengalaman (Janda). Karena bisa dibayangkan ephoria birahi bercampur naluri teritorial yang tinggi saat bertemu lawan jenis pertama kalinya, betina lepas trotol bisa cuma jadi  sedekah Bumi nantinya.

Sesuai perkiraan, tak lama dijodohkan dengan betina senior ring Delta  Kuda Liar Jr (trah bahorok) langsung produk. Lancar beberapa sesi sampai kemudian hasil nya zonk selama 4 sesi berturut- turut (hampir 3 bulan) saat masuk cuaca pancaroba dari musim hujan menuju musim kemarau.

Terapi vitamin, mineral & penjemuran terus kami terapkan untuk pasangan ini dengan target menjaga kesehatan & stamina selama masa peralihan musim yang biasanya membawa penyakit bahkan kematian bagi indukan & trotolan. Penting Waras pokoke.

Alhamdulillah saat ini sudah mulai produksi lagi. Blom kesampaian dapat anak betinanya nih. Tumenggung sangat istimewa soalnya di Volume. Barang sedikit bisa angkat kualitas basic blood Ring Digdaya ke next level.

InsyaAllah

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : BREEDING SAAT CUACA PANCAROBA - Part 1

0 comments:

Posting Komentar