Proses mabung/ngurak pada Cucak ijo (CI) terjadi hampir setiap tahun, pada proses mabung/ngurak tersebut Cucak ijo (CI) akan mengalami proses rontok bulu, baik itu bulu-bulu halus (nyulam) sampai rontok total/mabung total.
Cucak ijo (CI) yang mengalami mabung total atau hanya nyulam bulu, sebaiknya diberikan perawatan khusus agar bulu-bulunya cepat ambrol dan dapat tumbuh lebih cepat.
Cucak ijo (CI) yang sedang mengalami mabung/ngurak sebaiknya jangan dilombakan dulu karena pada masa mabung/ngurak, Cucak ijo (CI) cenderung tidak aktif dan lebih banyak diam.
Waktu mabung/ngurak pada Cucak ijo (CI) tergantung dari perawatan yang kita berikan pada saat proses mabung/ngurak tersebut berlangsung. Ada yang proses mabungnya berlangsung normal dan ada juga yang tidak normal, dimana Cucak ijo (CI) terus mengalami rontok bulu halus berkepanjangan.
Proses mabung/ngurak pada Cucak ijo (CI), normalnya berlangsung selama dua bulan, yaitu untuk proses perontokan bulu biasanya berlangsung selama satu bulan, dan untuk proses tumbuh bulu baru memerlukan waktu selama satu bulan.
Setelah dua bulan biasanya bulu-bulu Cucak ijo (CI) sudah tumbuh semua, tapi perlu waktu satu bulan lagi untuk menyempurnakan bulu-bulunya serta untuk masa rekondisi pasca mabung/ngurak untuk memulihkan kondisi fisiknya.
Berarti Cucak ijo (CI) memerlukan waktu total minimal tiga bulan dari mulai awal rontok bulu sampai semua bulu-bulunya tumbuh sempurna dan performanya kembali seperti semula seperti saat sebelum mabung/ngurak.
Cucak ijo (CI) yang akan memasuki masa mabung/ngurak biasanya ditandai dengan warna bulu yang sudah kusam dan tidak rapi (nyerit). Jika kondisi bulu-bulu Cucak ijo (CI) sudah demikian, sebaiknya segera lakukan perawatan khusus agar Cucak ijo (CI) bisa lebih cepat merontokkan bulu-bulunya.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk mempercepat proses mabung/ngurak pada Cucak ijo (CI):
Full kerodong
Pengerodongan bertujuan agar Cucak ijo (CI) lebih tenang dan lebih banyak beristirahat serta dapat lebih fokus untuk menyelesaikan proses mabungnya.
Isolasi
Cucak ijo (CI) yang sedang dalam masa mabung/ngurak, sebaiknya di isolasi dan dijauhkan dari burung-burung lain yang gacor. Karena jika Cucak ijo (CI) masih mendengar suara burung-burung lain, apalagi burung sejenis, maka Cucak ijo (CI) tersebut akan terpancing untuk terus berkicau dan bisa mengakibatkan Cucak ijo (CI) yang sedang mabung/ngurak tersebut menjadi down dan bisa berakibat macet bunyi.
Karena Cucak ijo (CI) yang sedang dalam masa mabung/ngurak, kondisi fisik dan mentalnya sedang tidak fit dan jika dipaksakan untuk bekicau melawan kicauan burung lain yang dalam kondisi prima, maka akibatnya bisa fatal.
Selain itu, jika Cucak ijo (CI) masih aktif beraktifitas dan terus menerus berkicau, maka energi yang seharusnya digunakan untuk menyelesaikan proses mabungnya akan habis digunakan untuk beraktifitas dan berkicau. Akibatnya proses mabungnya bisa terganggu dan bahkan bisa berakibat gagal mabung/ngurak.
Ekstra fooding (EF)
Pada proses perontokkan bulu, berikan menu Ekstra fooding (EF) berupa ulat hongkong (UH) atau ulat kandang (UK). Sediakan saja full didalam cepuk agar Cucak ijo (CI) bisa makan semaunya. Untuk mempercepat rontoknya bulu-bulu lama Cucak ijo (CI), bisa juga diberikan tambahan Ekstra fooding (EF) berupa larva tawon.
Ketiga jenis Ekstra fooding (EF) tersebut bersifat panas, sehingga dapat memicu rontoknya bulu-bulu lama dari Cucak ijo (CI) ketika dalam masa mabung/ngurak.
Setelah mulai tumbuh tunas-tunas bulu baru, mulai ganti menu Ekstra fooding (EF) dengan pemberian jangkrik sekenyangnya, dan sebelum diberikan pada Cucak ijo (CI), sebaiknya permukaan jangkrik di olesi dengan minyak ikan terlebih dulu.
Tujuan dari pemberian jangkrik dengan porsi sepuasnya dan juga tambahan minyak ikan tersebut adalah untuk mempercepat proses pertumbuhan bulu-bulu baru, dan agar bulu-bulu baru bisa tumbuh lebih sehat, lebih kuat, dan lebih mengkilap.
Kandang
Pada masa rontok bulu, sebaiknya Cucak ijo (CI) lebih banyak dikerodong (full kerodong). Cukup buka kerodong pada pagi hari saja untuk memberikan pakan utama berupa buah-buahan dan juga Ekstra fooding (EF) serta mengganti air minumnya.
Kandang cukup dibersihkan seminggu sekali saja, karena kotoran yang menumpuk didasar kandang dalam kondisi full kerodong akan membuat udara didalam kandang menjadi lebih lembab dan dapat membantu mempercepat proses rontok bulu dan mulai dibersihkan setiap hari ketika sudah mulai tumbuh bulu.
Mandi
Untuk Cucak ijo (CI) yang sedang mabung/ngurak, sebaiknya cukup dimandikan seminggu sekali saja. Mandikan Cucak ijo (CI) pada saat kita membersihkan kandangnya.
Jemur
Cucak ijo (CI) yang sedang dalam proses rontok bulu sebaiknya tidak perlu dijemur, karena jika kita menjemur Cucak ijo (CI) yang sedang mabung/ngurak dapat mengakibatkan pori-porinya tertutup lagi dan dapat menyebabkan bulu-bulu lamanya sulit untuk lepas.
Selain itu, panas Matahari yang terlalu terik juga dapat mengakibatkan bulu-bulu barunya menjadi keriting. Karena itu sebaiknya ketika bulu-bulu barunya sudah mulai tumbuh, penjemuran cukup dilakukan 15-20 menit saja setiap hari mulai jam 07.00 pagi.
Setelah 1 bulan pasca mabung/ngurak, dan bulu-bulunya sudah kering dan kuat, durasi penjemuran bisa mulai ditingkatkan secara bertahap dan intensitas mandi juga bisa mulai dilakukan setiap hari.
Baca juga:
Penyebab dan solusi Cucak ijo (CI) yang hanya gacor dirumah tapi bisu digantangan
Penyebab Cucak ijo (CI) didis ketika dilombakan dan cara mengantisipasinya
Ciri-ciri fisik Cucak Ijo (CI) asli Banyuwangi
Ciri-ciri perbedaan Cucak Ijo (CI) jantan dan betina muda/trotolan yang akurat
Demikian sedikit informasi tentang cara mempercepat proses mabung/ngurak Cucak ijo (CI). Untuk informasi lain seputar Cucak ijo (CI), dapat dibaca pada artikel Manuk Juara yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
0 comments:
Posting Komentar