JENIS BURUNG JALAK

Jenis Burung Jalak Pengicau Negri

Info Hewan - Jalak dalam bahasa inggris starling ialah nama sekumpulan burung pengicau dari suku Sturnidae. Burung yang biasanya memiliki ukuran tengah (seputar 20-25 cm), gagah, dengan paruh yang kuat, tajam serta lurus. Berkaki panjang sama dengan tubuhnya. 

Bersuara ribut, serta berceloteh keras, terkadang mengikuti nada burung yang lain. Di alam, burung ini umumnya bersarang di lubang-lubang pohon. Burung jalak relatif gampang dijinakkan. 

Dalam sangkar burung ini begitu aktif berjalan serta berkicau. Karenanya pengagum burung kicau pelihara burung ini untuk melatih type burung kicau lainnya atau menjadi masteran. Mengonsumsi hampir semua type makanan. 

Diet penting di penangkaran umumnya berbentuk voer, buah pisang, kroto, serta serangga kecil. Ada seputar 25 spesies jalak serta kerabat dekatnya, yakni perling serta beo, di semua Indonesia. 

Beberapa Type Burung Jalak yang seringkali dijaga orang salah satunya: 

• * Jalak Suren (Sturnus contra) 
• * Jalak Putih (S. melanopterus) 
• * Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) 
• * Jalak Kerbau atau Kerak kerbau (Acridotheres javanicus) 

Jalak Suren 

Jalak suren (Sturnus contra) sebetulnya dapat diketemukan hampir di semua pelosok Indonesia. Akan tetapi, saat ini burung ini makin susah diketemukan. Apakah yang dihadapi burung lainnya, populasinya semakin hari semakin susut di alam, nyatanya ikut dihadapi jalak suren. Pencemaran sawah oleh pestisida, penangkapan untuk dijaga atau diperjualbelikan, serta penciutan rimba adalah pemicu penting berkurangnya populasi burung jalak suren yang bernama ilmiah Sturnus contra jalla. 

Kelebihan jalak suren 

Jalak suren dilambangkan menjadi burung jinak penjaga rumah. Dengan pelihara burung ini, rumah akan tetap terbangun sehari-hari. Mungkin ada benarnya asumsi ini sebab jalak suren adalah burung yang begitu sensitif. Bila ada orang hadir, akan bersuara nyaring serta beragam. Dapat dimengerti jika beberapa orang yang pelihara burung ini serta membuatnya menjadi hewan peliharaan. 

Jalak Putih 

Type Jalak putih (Sturnus melanopterus) ini hampir serupa dengan Jalak bali (Leucopsar rothschildi) mempunyai warna bulu penting putih, walau ada kulit tiada bulu di sekitar mata berwarna kuning. Akan tetapi, kedua-duanya mempunyai persamaan, yakni adalah Burung yang dilindungi undang-undang. Burung Jalak Putih adalah burung dari suku Sturnidae. Burung yang biasanya memiliki ukuran tengah (seputar 20-25 cm), gagah, dengan paruh yang kuat, tajam serta lurus. Berkaki panjang sepadan dengan tubuhnya. Bersuara ribut, serta berceloteh keras, kadang mengikuti nada burung yang lain. Di alam, burung ini umumnya bersarang di lubang-lubang pohon.dengan warna bulu semuanya putih, terkecuali sayap serta ekor berwarna hitam. 

Jalak Bali 

Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) atau dimaksud ikut Curik Bali ialah semacam burung tengah dengan panjang kurang lebih 25 cm. Burung pengicau berwarna putih ini adalah satwa endemik Indonesia yang cuma dapat diketemukan di Pulau Bali sisi barat. Burung ini pula adalah hanya satu satwa endemik Pulau Bali yang masih tetap tersisa sesudah Harimau Bali dinyatakan punah. Semenjak tahun 1991, satwa yang masuk kelompok “kritis” (Critically Endangered) dalam Redlist IUCN serta hampir punah di habitat aslinya ini dinobatkan menjadi fauna jati diri (maskot) propinsi Bali. Jalak Bali adalah satwa yang dengan hidupan liar populasinya sangat langka serta terancam kepunahan. Diprediksikan jumlahnya spesies ini yang masih tetap dapat bertahan di alam bebas cuma seputar belasan ekor saja. Jalak Bali adalah satwa yang dilarang diperjualbelikan terkecuali hasil penangkaran dari generasi ke-3 (indukan tidak dari alam). 

Jalak kerbau 

Burung Jalak Kerbau dengan ciri tubuhnya tegap, berjambul pendek, aktif berjalan gesit dan di tunjang juga dengan paruh serta kakinya yang berwarna kuning. Bermata Tajam dengan lingkaran putih atau kuning diantara bola matanya. Bulu – bulunya berwarna abu - abu tua hampir hitam. seringkali juga kita temui di area persawahan terlihat tengah asik menempati diatas punggung seekor Kerbau yang tengah merumput atau berkubang dalam lumpur. Perihal ini di karenakan burung Jalak ini suka mengonsumsi parasit atau kutu – kutu yang ada pada punggung Sang Kerbau itu. Serta oleh karenanya pulalah Burung Jalak Hitam ini dikenal juga dengan panggilan Jalak Kerbau.