Sabtu, 20 April 2019

Hal yang perlu diperhatiakan jika menjadi petani pleci



Hal yang perlu diperhatiakan jika menjadi petani pleci

Hal yang perlu diperhatiakan jika menjadi petani pleci sangatlah sederhana dan seperti pada petani unggas yang lainya. Namun yang perlu diperhatikan yang lebih khusus adalah sasaran yang mau dicapai atau jenis varian apa yang akan diternakan, mutlak harus lebih dahulu diketahui. Jangan sampai salah mengenali jenis dan ciri-ciri burung pleci.  Jangan sampai salah ternak, maksud hati ingin ternak pleci malah yang diternak burung belibis kan kacau...haaa...jist keding..

Seperti yang tadi telah dikatakan rahasia sederhana peternak pleci cuma ada 6 hal yang sangat berpengaruh. Dan ke enam hal tersebut wajib hukumnya untuk dipenuhi jika salah satunya ada yang kurnag maka batal nikah ,,ehhhh,, batal jadi peternak maksudnya.

Dan ke enam hal tersebut adalah:

  1. Kandang
  2. Pilih indukan
  3. Perjodohan
  4. pengeraman
  5. Perawatan
  6. Pakan
Jika telah mengerti dan mengetahui keenam hal tersebut mari kita paparkan satu persatu biar tidak bingung, dan tambah njelimet ngeliatnya. Yang pertama

1.Kandang

penggunaan kandang tidaklah terlalu besar karena ukuran pleci yang kecil maka biasanya digunakan dengan ukuran Panjang 45 cm lebar 35 cm dan tinggi 40 cm, dan jika diamati ukuran tersebut hampir sama dengan ukuran kandang kenari. Serta tempatkan kandang tersebut jauh dari suara-sura yang bising baik sura lalu lalang kendaraan atau sura hewan yang lain. Biar bulan madunya tambah yahud dan cepet dapat momongan.hee . Bentuk sangkar yang baik buat pleci

Usahakan jika pas ternaknya dimusim kemari serta suhu menjadi panas maka sediakan kipas angin kecil  di sekitar kandang, namun jangan terlalu dekat juga kurang bagus. Dan sebaliknya jika ternaknya dimusim dingin dan suhunya terlalu lembab maka usahakan berikan sinar UV biar hangat.

Alternatif kandang soliter bisa digunakan jika pleci sudah saling cinta tau berjodoh atau giring bahasa resminya.wkkk. Namun untuk keadaan pada sebenarnya pleci bisa hidup berkoloni dan bisa mencari jodoh sendiri tanpa biro jodo yang biasa agan lakukan.hee

Desain kandang semirip mungkin dengan alam liar misalnya menaruh ranting dan dedaunan agar pleci merasa seperti di habitat aslinya.

Setelah itu yang diperlukan adalah tambahkan sangkar kecil didalam kandang tersebut , yang berguna sebagai tempat telor saat pleci bertelur. Wadahnya dapat anda beli ditoko burung atau dapat dibuat sendiri dari kawat. Tambahkan sarang dengan  serabut kelapa, serat nanas, kapas dan masih banyak lagi.

2.Pemilihan indukan

Selanjutnya pemilihan indukan, yang mana sang petani pleci  pasti menginginkan pleci yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik bukan. Maka dari itu pilih indukan betina yang memiliki karakter yang bagus misalnya indukan betina semi jinak hal ini dilakukan agar indukan betina tidak mudah stress saat masa betelur dan pengeraman. 

Serta pilih pleci  jantan yang sudah buka paruh agar keturunanya juga dapat memiliki keunggulan seperti itu juga dan dapat lebih mudah diprospek untuk lomba saat mereka dewasa nanti.
Beberapa hal  yang harus dipenuhi saat memilih induk berkualitas
Induk jantan dan betina sebaiknya berasal dari spesies yang sama atau sub spesies yang sama. Hal ini untuk memudahkan kita dalam menjodohkannya

Pilihlah induk jantan dan betina yang tidak cacat, baik itu bulunya, maupun cacat secara fisik.
Induk jantan sebaiknya sudah berbunyi. Sudah membuka paruh akan lebih baik.
Usia burung untuk jantan minimal 1 tahun dan betina minimal 1.5 tahun.

Yang perlu diperhatikan secara umun. Pastikan burung tersebut jinak atau tidak liar, bagus kondisi fisik maupun psikologinya. Artinya, burung tersebut tidak stres sehingga proses reproduksi akan berjalan dengan lancar.

3.Perjodohan

Setelah anda mempersiapkan kandang, mempersiapkan induk burung baik jantan maupun betina, selanjutnya adalah proses penjodohan.

Proses awal penjodohan pleci adalah dengan memastikan pleci yang dimasukan kandang soliter adalah pleci jantan dan betina, cara untuk mengetahuijenis kelamin pleci

selanjutnya pastikan juga umur sang betina berumur 1 tahun atau lebih dan jantan berumur 2 tahun. Di ingatnya jangan sampai lupa soalnya penting ini

Hal yang perlu diperhatiakan jika menjadi petani pleci

Ada dua cara dalam model penjodohan burung pleci

  1. Dengan cara menempelkan sangkar pleci jantan dan betina dengan jarak dekat
  2. Atau dengan cara memasukan beberapa pleci jantan dan betina di satu kandang koloni.
Untuk cara yang pertama biasanya dilakukan selama 1 minggu dengan cara memantau mereka siang dan malam, rangsang  birahi  burung tersebut dengan menambahkan  jangkrik hal ini akan semakin terlihat apakah pleci tersebut jodoh atau tidak.

Faktor yang perlu diperhatikan dalam penjodohan

Bila  jantan merayu betina dengan gaya kicauanya lalu sang betina terlihat mengibas-ngibas sayap , bisa dipastikan mereka saling merespon yang artinya  mereka siap kawin dan bikin anak dan panen banyak, ups...tapi tunggu dulu pastikan juga saat malam mereka tidur berdekatan dengan kandang terpisah setelah itu anda dapat memasukan mereka berdua jantan dan betina di kandang soliter.

4.Pengeraman

Supaya cepat panen usahakan kondisi birahi  kedua burung dalam keadaan baik bisa dikatakan dalam keadaan masa subur gitu dah. Nah untuk prosesya membutuhkan sekirta 2 masa bertelur, dekitar 11 -12 hari waktu yang dibutuhkan untuk proses menetas.

5. Perawatan

Untuk proses ini sangat mudah tidak terlalu sulit dan simpel, cukup anda pisahkan pejantan saat burung betina sudah bertelur, dan dipagi harinya bisa anda satukan lagi, cara ini untuk untuk mencegah burung betina enggan mengerami, atur waktunya maka burung betina akan tetap mengerami dengan baik. Untuk perawatan cukup serahkan pada indukan burung saja. Sekitar 10 hari baru anda bisa memanennya.

6.Pakan

Saat  proses penjodohan, perhatikan  secara teliti makanan yang anda berikan kepada burung pleci tersebut. sebab, makanan adalah salah satu faktor yang bisa mempengaruhi kualitas keturunan atau anak burung nantinya.

Beberapa makanan berikut ini harus anda berikan diantaranya adalah:

  • Voer dengan kualitas yang baik.
  • Jangkrik
  • Ulat hongkong
  • Ulat kandang
  • Kroto, atau
  • Cacing Tanah, semua bisa menjadi makanan extra yang akan meningkatkan kualitas telur maupun anak.
  • Pisang Kepok
Jangan lupa juga untuk memberikan berbagai jenis buah-buahan sebagai sumber vitamin. Misalnya, buah pisang, buah pir, buah pepaya atau buah apel. Berikan maksimal 2 kali dalam seminggu.Jangan lupa juga memberikan vitamin alami, pilih vitamin yang berkualitas. Dan jangan berikan pakan yang tidak baik buat buruang pleci

Pada waktu  meloloh anak burung pleci, anda bisa menggunakan voer yang sudah dicampur dengan air hangat agar lebih lembut dan bisa dicerna. Selain itu, anda juga bisa memanfaatkan serangga seperti jangkrik atau yang lainnya kemudian dicincang dan dipotong-potong terlebih dahulu agar lebih mudah dimakan oleh anak burung.

Meloloh anak burung menggunakan serangga akan lebih mudah dan lebih aman karena tidak menyebabkan anak burung belepotan yang kerap mengundang berbagai jamur dan bakteri.

Demikianlah hal  yang perlu diperhatiakan jika menjadi petani pleci. Semoga ulasan tadi mampu meningkatkan birahi anda dalam meraih tambahan penghasilan lewat pleci. Dan semoga saja bisa menumbuh kembangkan perekonomian anda. Salam pleci mania

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Hal yang perlu diperhatiakan jika menjadi petani pleci

0 comments:

Posting Komentar