Senin, 08 April 2019

Cendet dan Habitatnya


Burung cendet biasa disebut juga burung pentet. Burung cendet merupakan burung pemangsa yang mempunyai suara unik dan sangat baik. Burung cendet mudah menirukan suara burung lain. Burung pentet dikatakan pemangsa bisa dilihat dari bentuk paruh gunting seperti halnya pada elang. Merawat burung pentet sama seperti burung kicauan lainnya.

Mengenal Burung Cendet atau Pentet
Burung pentet atau cendet merupakan salah  satu burung favorit bagi para penghobi burung kicauan. Dikarenakan burung cendet memiliki suara yang variatif dan faseh dalam menirukan suara kicauan burung lain. Dulu burung cendet jarang dipelihara karena burung pentet dinilai tidak memiliki kelebihan. Namun sekarang menjadi primadona di penghobi kicauan baik dari segi lomba maupun hanya sekedar burung kicauan di rumah.

Jenis Burung Cendet dan Habitatnya

Burung cendet tersebar di seluruh penjuru dunia. Diantara lain cendet abu  - abu besar dan kecil, cendet hitam putih, cendet kepala merah, cendet cokelat dan cendet leher hitam.
  • Cendet Abu-abu Besar memiliki nama latin L Excubitor, jenis cendet ini mempunyai ukuran tubuh yang paling besar dan panjang tubuhnya mencapai 25cm. Jenis cendet ini tersebar di Eropa, Asia dan Amerika Utara.
  • Cendet Abu-abu Kecil (L Minor) spesies burung cendet yang habitatnya ada di Eropa Selatan, Afrika timur dan Asia Tengah.
  • Cendet Hitam putih memiliki nama latin L Ludovicianus yang mana spesies cendet yang tinggal di kawasan dunia baru Amerika.
  • Cendet Kepala Merah memiliki nama latin L Senator yang habitatnya ada di Ingris Selatan, Asia, Eropa, dan Afrika.
  • Cendet Cokelat memiliki bentuk yang mirip dengan yang ada di India dan Asia Tenggara.
  • Cendet Leher Hitam memiliki nama latin L Colarris yakni jenis burung cendet yang banyak di lombakan di Indonesia.

Burung Cendet ini habitat aslinya di hutan dengan pepohonan yang tinggi. Burung ini suka memakan biji-bijian, buah dan serangga. Sarangnya biasanya dibuat dari ranting, lumur, rumput, wol, bunga dan juga bulu yang mana diikiat dengan sarang laba-laba kemudian di kaitkan ke dahan pohon ataupun semak-semak yang memiliki ketinggian sekitar 4-6 meter.
Burung cendet biasanya mampu menghasilkan telur 3-6 butir dalam satu masa bertelur. Dimana telur-telur tersebut akan menetas setelah dierami oleh induknya dalam kurun waktu kurang lebih 2 minggu. Dalam hal ini induk betinanya lah yang mengerami dan induk jantan yang kebagian tugas untuk mencarikan makananya. Setelah masa usia 2-3 minggu seusai menetar, anakan burung cendet ini akan mulai belajar untuk terbang meninggalkan sarangnya.

Ciri-ciri Fisik Burung Cendet
Panjang badannya 20—25 cm. Paruhnya membuat kait dibagian ujung, sama dengan burung falkon, sejenis burung elang. Cendet juga mempunyai tungkai yang kuat serta cakar yang tajam yang dipakai untuk mencengkeram mangsanya di hawa. Sayap yang pendek serta bulat menyandang 10 batang bulu sayap luar primer serta ekor yang bulat mempunyai 12 bulu yang berperan juga sebagai kemudi saat cendet tengah terbang. Cendet juga memiliki bulu kaku yang tumbuh di seputar moncongnya.
Ciri khas burung cendet yaitu ekornya yang panjang serta bakal meliuk-liuk bila tengah berbunyi. Nyanyian cendet meliputi nada-nada yang serasi. Tidak sama sekali dengan pekikannya yang ribut serta kedengaran kencang melengking. Karakter asli burung cendet yaitu galak. Bila mematuk, umumnya sekalian menggigit dengan paruhnya yang tajam. Bila menggigittangan atau sisi badan yang lain, umumnya bakal meninggalkan sisa gigitan dibagian badan itu.
Tetapi, bila burung cendet ini kita memelihara mulai sejak piyikan, karakter galaknya bakal sedikit hilang. Bahkan juga burung ini bakal mendekat bila lihat tangan kita. Cendet bakal segera turun seakan-akan kita bakal memberikannya makan.
Demikian ulasan Burung Cendet dan Habitanya dari Manuk Juara. Selamat Menikmati.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Cendet dan Habitatnya

0 comments:

Posting Komentar