Mungkin sering kali para pemilik burung dibuat pusing dengan masalah yang satu ini. Burung yang semula rajin bunyi tiba-tiba tidak mau bunyi sama sekali alias macet. Tidak hanya pada jenis burung Anis merah saja namun burung jenis lain seperti murai batu, kacer, cucak hijau dll. Bila Anda mengalami hal seperti ini cobalah mencari faktor penyebabnya bisa bermacam-macam. Mungkin burung dalam keadaan sakit, kalah mental karena berhadapan dengan burung yang lebih dewasa, atau mungkin saja terdapat kutu pada bulu burung, atau bakteri yang biasa terdapat pada makanan sisa (terutama kroto) yang sudah basi, bisa juga dari bakteri yang terdapat pada kotoran yang berada di bagian bawah sangkar. Namun tidak menutup kemungkinan juga waktu pemeliharaan yang selalu berubah-ubah.
Cobalah lakukan hal-hal berikut ini : Berikan cairan khusus untuk mandi burung untuk membasmi kutu pada bulu-bulunya. Dan jangan lupa bersihkan bekas sisa makanan serta alas untuk kotoran.Bersihkan dengan menggunakan desinfektan khusus untuk burung peliharaan. Jemur rutin setiap pagi mulai jam 7.00 hingga jam 09.00 atau jam 10.00 untuk burung dalam kondisi tidak sakit (sehat) Namun apabila burung dalam kondisi sakit sebaiknya jangan dijemur dahulu biarkan setelah kandang dibersihkan sangkar dikerodong kembali yang sebelumnya sudah disediakan makanan serta air minum yang bersih.Tambahkan juga cairan vitamin atau obat khusus untuk burung yang sakit.
Untuk Jenis burung pemakan serangga berilah secukupnya extra fooding seperti jangkrik. pemberian kroto untuk jenis burung murai batu dan kacer berilah agak banyak bila perlu satu wadah (cempuk) khusus kroto. Untuk jenis Anis merah kroto jangan diberikan terlalu banyak sedikit saja (satu sendok teh). Buah diberikan setiap hari secara bergantian bagi jenis Anis merah misalnya senin,rabu,jumat diberi apel sedangkan selas,kamis,sabtu diberi pepaya. Untuk hari Minggu bisa diberikan apel lagi bila perlu. Berikan vitamin khusus burung berkicau ke dalam air minumnya setiap pagi hari jangan lupa sore diganti air minum yang baru. pada burung anis merah bisa ditambahkan cacing cukup 1 ekor saja.
Faktor lain yang menjadi penyebab burung berkicau menjadi macet bunyi adalah kemungkinan adanya bakteri yang terdapat pada pita suara. Cobalah berikan obat tetes yang langsung diminumkan ke dalam
mulut burung sesuai anjuran yang biasa terdapat pada botol kemasannya.
Lain halnya dengan burung yang macet dikarenakan kalah mental dengan burung yang lebih dewasa atau mentalnya lebih berani. Menurut beberapa perawat yang sudah berpengalaman bila burung kita mengalami hal seperti ini bisa dicoba dengan dipertemukan dengan burung sejenis yang memiliki mental kurang berani. Hal ini mungkin bertujuan untuk mengembalikan rasa percaya diri pada burung yang semula rajin bunyi alias gacor tiba-tiba macet tadi.
Cobalah lakukan hal-hal berikut ini : Berikan cairan khusus untuk mandi burung untuk membasmi kutu pada bulu-bulunya. Dan jangan lupa bersihkan bekas sisa makanan serta alas untuk kotoran.Bersihkan dengan menggunakan desinfektan khusus untuk burung peliharaan. Jemur rutin setiap pagi mulai jam 7.00 hingga jam 09.00 atau jam 10.00 untuk burung dalam kondisi tidak sakit (sehat) Namun apabila burung dalam kondisi sakit sebaiknya jangan dijemur dahulu biarkan setelah kandang dibersihkan sangkar dikerodong kembali yang sebelumnya sudah disediakan makanan serta air minum yang bersih.Tambahkan juga cairan vitamin atau obat khusus untuk burung yang sakit.
Untuk Jenis burung pemakan serangga berilah secukupnya extra fooding seperti jangkrik. pemberian kroto untuk jenis burung murai batu dan kacer berilah agak banyak bila perlu satu wadah (cempuk) khusus kroto. Untuk jenis Anis merah kroto jangan diberikan terlalu banyak sedikit saja (satu sendok teh). Buah diberikan setiap hari secara bergantian bagi jenis Anis merah misalnya senin,rabu,jumat diberi apel sedangkan selas,kamis,sabtu diberi pepaya. Untuk hari Minggu bisa diberikan apel lagi bila perlu. Berikan vitamin khusus burung berkicau ke dalam air minumnya setiap pagi hari jangan lupa sore diganti air minum yang baru. pada burung anis merah bisa ditambahkan cacing cukup 1 ekor saja.
Faktor lain yang menjadi penyebab burung berkicau menjadi macet bunyi adalah kemungkinan adanya bakteri yang terdapat pada pita suara. Cobalah berikan obat tetes yang langsung diminumkan ke dalam
mulut burung sesuai anjuran yang biasa terdapat pada botol kemasannya.
Lain halnya dengan burung yang macet dikarenakan kalah mental dengan burung yang lebih dewasa atau mentalnya lebih berani. Menurut beberapa perawat yang sudah berpengalaman bila burung kita mengalami hal seperti ini bisa dicoba dengan dipertemukan dengan burung sejenis yang memiliki mental kurang berani. Hal ini mungkin bertujuan untuk mengembalikan rasa percaya diri pada burung yang semula rajin bunyi alias gacor tiba-tiba macet tadi.
0 comments:
Posting Komentar