Jumat, 01 Maret 2019

Cara Perawatan Burung Cendet Mabung Atau Macet



Tips Mengatasi dan Perawatan Burung Cendet Saat Mabung Dan Macet

Seperti semua jenis burung lainnya, cendet pun akan mengalami masa pergantian bulu / mabung (moulting). Pada saat itu bulu–bulu yang sudah rusak dan kering akan digantikan bulu-bulu baru, ketika memasuki masa mabung cendet akan lebih sering diam bahkan bisa menjadi sangat manja. Sehingga diperlukan perawatan mabung secara tepat agar burung melewati proses moulting secara sempurna, tanpa mengubah drastis karakternya.

Cendet mabung harus diberikan perawatan mabung secara tepat, ketika sedang mabung burung cendet akan menggunakan sebagian besar energinya untuk menjatuhkan bulu rusak dan menggantinya dengan bulu-bulu baru yang kuat dan berkilauan. Pada saat inilah burung menjalani masa-masa yang penuh ketenangan, kemananan, dan kenyamanan.

Gangguan yang terjadi pada masa mabung bisa menjadikan cendet mengalami kondisi yang biasa disebut mabung stress, akibatnya burung bisa mengalami macet mabung atau mabung berkepanjangan. Kalau sudah begitu kita sendiri yang akan repot.

Karena itulah kita sebagai pemilik harus bisa mengenali tanda-tanda burung mau mabung, dan segera memberi perawatan mabung secara tepat. Apapun alasannya melombakan burung pada awal mabung (bulu mulai rontok) serta akhir mabung yang belum tuntas (bulu masih basah) tidak dianjurkan untuk kepentingan jangka panjang.

Berikut ini beberapa tanda burung cendet mulai memasuki masa mabung:
1. Burung yang semula rajin bunyi (gacor) menjadi lebih sering  diam dan cenderung manja.
2. Bulu-bulunya mulai tampak kusam, kering, dan mudah nyerit.
3. Beberapa bulu-bulu halus di bagian dada, sayap, dan ekornya mulai berjatuhan.

Jika burung menunjukkan kondisi seperti itu maka sudah waktunya untuk memberikan perawatan mabung kepada burung tersebut, kenali mumcul tanda-tanda cendet mulai mabung, sehingga perawatan sejak awal.

Berikut beberapa bentuk perawatan burung cendet yang sedang mengalami masa mabung agar proses mabungnya  berjalan sempurna, dan karakternya tidak banyak berubah pasca mabung nanti.

1. Mengganti Pakan Utama Burung Cendet Mabung
Banyak penggemar cendet yang memberikan voer ayam broiler (BR1) sebagai pakan utama selama mabung,  sebagian besar mencampurkan voer ayam itu dengan voer yang biasa dikonsumsi burung dengan perbandingan 50:50. Hal ini dilakukan agar bulu-bulunya langsung ambrol setelah mengkonsumsi pakan tersebut.

2. Menambah extra fooding (EF) pada Burung Cendet Mabung
Pakan tambahan atau extra fooding (EF) yang biasa diberikan kepada cendet sebaiknya ditingkatkan jumlah atau porsinya pada saat mabung, sebab pakan dengan kadar protein hewani tinggi ini  sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan gizi atau nutrisinya selama masa mabung.

Contoh pemberian EF untuk cendet misalnya, jangkrik yang biasanya diberikan 3 ekor (pagi dan sore)  saat tidak mabung, bisa ditambah menjadi  6 ekor yang diberikan pagi dan sore hari. Begitu juga kroto yang dalam kondisi tidak mabung hanya diberikan beberapa kali seminggu, bisa diberikan rutin setiap pagi selama mabung, Ulat hongkong bisa diberikan sebanyak 5 – 10 ekor pada pagi dan sore hari.

Selain EF yang umum diberikan kepada cendet banyak penggemar yang memberikan cacing tanah guna keseimbangan gizi, dalam hal ini cacing tanah biasanya diberikan sebanyak 1 – 2 ekor dalam waktu dua kali seminggu.

3. Memberikan Vitamin Pada Burung Cendet Mabung
Vitamin menjadi salah satu faktor penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi burung yang dianggap masih kurang, apalagi cendet termasuk burung yang sangat agresif dan aktif sehingga sangat membutuhkan asupan vitamin tambahan yang amat membantu proses mabungnya.

Jika kebutuhan gizinya tidak terpenuhi, burung cendet mudah berubah karakter menjadi burung yang sangat manja, anda bisa menggunakan produk vitamin buatan manapun.  Jika  ingin proses mabungnya lancar, dan burung tidak stres, Anda juga bisa menggunakan paket BirdMolt-Pre (diberikan sejak awal rontok bulu hingga semua bulunya ambrol) dan BirdMolt-Post (diberikan sejak tumbuhnya bulu jarum / tunas bulu hingga bulu-bulu baru sudah tumbuh sempurna.

4. Mandi dan jemur Pada Burung Cendet Mabung
Ketika cendet sedang mejatuhkan bulu-bulunya, saat itu burung jangan dulu dimandikan. Mandi hanya diberikan setelah bulu-bulunya ambrol semua, yang diiring dengan munculnya tunas bulu-bulu baru.

Penjemuran dilakukan seperlunya saja. Jangan menjemur ketika burung sedang menjatuhkan bulu-bulunya, atau sedang dalam kondisi ambrol / botak. Sebab suhu panas dan udara berdebu bisa menghambat pertumbuhan bulu-bulu barunya. Karena itu, penjemuran sebaiknya dilakukan setelah muncul bulu-bulu baru, dan dilakukan setelah burung dimandikan.

5. Menenangkan burung cendet mabung
Cendet adalah burung predator kecil yang sangat agresif, jadi hindari menggantang cendet yang sedang mabung di dekat burung sejenis atau burung-burung kecil lainnya. Dalam beberapa kasus cendet akan emosi dan langsung coba menyerang burung di dekatnya, hal itu jelas bisa mengganggu proses mabungnya.

Sebaiknya, ketika burung sedang mabung, pindahkan ke tempat tenang dan sendirian. Jika tidak ada lagi lokasi seperti itu, Anda bisa menyimpan burung dalam kondisi full kerodong.

6. Pemasteran burung cendet mabung
Ketika sedang mabung, cendet akan lebih sering  diam dan jarang berkicau, itulah waktu yang tepat untuk memaster cendet dengan burung masteraannya atau melalui suara-suara masteran yang Anda miliki.

Meski cendet dikenal memilki kepandaian meniru berbagai macam suara, suara yang diperdengarkan kepadanya sebaiknya sesuai dengan karakter suara cendet. Ingat cendet sangat aktif dan agresif sehingga suara masteran yang kasar dan tajam akan memberikan hasil yang cukup baik. Terutama ketika burung didesain sebagai burung lonna, karena suara kicauannya mereka menjadi lebih nyaring.

Selanjutnya tinggal menunggu dan membiarkan burung menghabiskan waktunya untuk menumbuhkan bulu-bulu barunya, disertai perawatan yang konsisten. Agar menjadi burung istimewa, perawatan cendet pascamabung juga tak kalah penting.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Cara Perawatan Burung Cendet Mabung Atau Macet

0 comments:

Posting Komentar