Merawat burung yang macet bunyi membutuhkan kesabaran dan kesabaran dari pemiliknya, hal ini juga sering dialami oleh pemilik branjangan. Burung ini dikenal rentan terhadap suara macet apalagi bila mengalami penurunan kondisi, meski berbagai cara sudah diterapkan tak sedikit branjangan ada perubahan alias masih enggan untuk berkicau. Untuk itu perlu alternatif lain untuk mengatasi branjangan burung yang masih macet bunyi, selama ini banyak kicaumania yang mengaku kesulitan mengembalikan kondisi branjangannya yang sedang macet suara. Meski perawatan macet bunyi sudah diaplikasikan, namun burung tersebut masih saua tetap tidak mau berkicau.
Berikut beberapa tindakan alternatif jika perawatan yang sebelumnya diterapkan tidak berhasil :
1. Ganti pasir yang telah digunakan dengan pasir baru, lalu campurkan dengan tumbukan bata merah secukupnya.
2. Selama masa perawatan setiap pagi branjangan diberi extra fooding (EF) berupa ulat hongkong sebanyak 3-5 ekor, 1-2 ekor jangkrik, dan kroto sebanyak 1 sendok teh.
3. Lakukan penjemuran dengan durasi lebih lama dari biasanya, kali ini penjemuran dilakukan dengan cara mengantang kandang lebih tinggi atau dengan cara dikerek.
4. Untuk mempercepat proses pemulihan anda bisa melakukan pengamatan untuk memprediksi penyebab kemacetan suara branjangan, jika suara macet terjadi setelah mabung, ngedrop, atau kehilangan mental setelah pertarungan maka perawatannya bisa dilakukan dengan menyediakan BirdShout (BST).
5. Jika terjadi kemacetan akibat infeksi organ pernapasan dan tenggorokan maka Anda bisa memberikan terapi BirdTwitter.
Dengan melakukan perawatan ini secara teratur setiap hari disertai dengan kesabaran pemiliknya, maka burung branjangan yang macet bunyi tidak terlalu lama akan segera normal kembali sehingga bisa langsung mengeluarkan kicauannya yang ngeplong.
0 comments:
Posting Komentar