Burung Cendet adalah salah satu burung kicau yang memiliki suara yang bervariasi dan indah. Burung cendet mempunyai banyak nama diberbagai daerah. Pada daerah-daerah tertentu orang-orang menyebutnya dengan nama Pentet ada juga yang menyebutnya burung Toet. Burung ini bersifat teritorial dan cnderung galak. Tak jarang sang pemilik kena patuk burung ini. Tetapi bila burung ini dipelihara dari anakan atau piyikan maka sifat galak akan hilang bahkan bersifat manja kepada sang pemilik.
Dibalik karakter yang galak dan giras burung ini mempunyai pesona yang bisa memikat penggemar burung kicauan. Burung ini memiliki pekikan yang melengking tajam dan mempunyai variasi dalam kicauannya bahkan bisa meniru kicauan atau suara hewan seperti kucing. Panjang tubuh burung cendet sekitar 20-25 cm, dengan ciri khas ujung paruh mengait.
Cara Membedakan Cendet Jantan dan Betina
Bagi pemula cukup sulit untuk membedakan jenis kelaminnya, tetapi bagi para penggemar burung cendet yang sudah berpengalaman terlihat mudah, Berikut ini merupakan perbedaan antara cendet jantan dan betina
Cendet Jantan
- Bulu berwarna hitam pada bagian pipi cendet jantan terlihat hitam mencolok/lugas
- Bentuk kepala cendet jantan terlihat lebih datar/ceper.
style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Pada saat masih anakan, cendet jantan memiliki warna hitam pada bagian ekornya. Pada bagian supit, cendet jantan memiliki bentuk supit yang kecil dan panjang, dan motif garis bulunya tidak beraturan.
Cendet Betina
- Bulu berwarna hitam pada bagian cendet betina terlihat semu/tidak terlalu lugas.
- Bentuk kepala cendet betina terlihat bulat/menggelembung.
- Pada saat masih anakan, warna hitam pada bagian ekornya tidak jelas
- Pada bagian supit, cendet betina memiliki bentuk supit yang besar dengan motif bulu garis teratur yang menyerupai kembang/bunga.
.
0 comments:
Posting Komentar