Minggu, 16 Juni 2019

Penyebab kacer kehilangan jiwa fighter

Pada dasarnya semua kacer adalah burung petarung, walaupun ada yang type fighter tinggi, type fighter sedang dan type fighter rendah. Tapi ada beberapa faktor yang menjadi penyebab lunturnya jiwa fighter seekor kacer, diantaranya adalah kesalahan dalam perawatan dan perlakuan.

Dalam memelihara kacer sebaiknya benar-benar memahami karakter kacer momongan kita, apalagi kalau tujuan dalam memelihara kacer adalah untuk lomba. Beda persoalannya kalau kita memelihara kacer hanya untuk klangenan dirumah saja, cukup dirawat seadanya yang penting kenyang pasti ngoceh.

Kenapa kita harus benar-benar memahami karakter kacer kita?
Karena dengan memahami karakternya, kita bisa menentukan perawatan seperti apa yang tepat untuk momongan kita.

Kacer sebringas apapun kalau tidak mendapatkan perawatan yang tepat, lama-kelamaan akan luntur jiwa fighternya. Faktor utama yang melunturkan jiwa fighter kacer adalah kesalahan dalam perawatan dan perlakuan.

Salah perawatan:

Kacer adalah jenis burung fighter, tentu saja memerlukan perawatan khusus untuk menunjang performanya, apalagi kalau kacer tersebut dipelihara untuk tujuan lomba.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, perawatan yang kita terapkan harus disesuaikan dengan karakter kacer yang kita pelihara.

Perawatan sehari-hari dari mulai pemberian pakan, mandi, jemur, kerodong sampai umbaran, semuanya memiliki dampak masing-masing untuk kacer. Jadi jangan menyepelekan perawatan sehari-hari untuk kacer kita, karena dampaknya akan sangat berpengaruh terhadap performa kacer yang kita rawat.

Untuk mengenali karakter seekor kacer bisa dibaca disini:
" Mengenali karakter kacer agar tidak salah perawatan"

Intinya, kacer adalah burung fighter, jadi mutlak memerlukan asupan protein yang tinggi untuk menunjang staminanya. Jadi dalam merawat kacer jangan pelit ekstra fooding (EF) seperti jangkrik, ulat hongkong, kroto dan lainnya harus benar-benar tercukupi agar staminanya selalu terjaga.

Mandi dan jemur juga harus diperhatikan, sesuaikan dengan kebutuhan kacer, karena beda karakter maka beda pula kebutuhan mandi dan jemurnya.

• Untuk kacer dengan karakter fighter tinggi, perbanyak mandi untuk mendinginkan suhu tubuhnya dan meredam emosinya yang tinggi. Kurangi jemur, kerodong cukup malam hari saja dan juga perlu sering diumbar.
Ekstra fooding (EF) untuk type ini harus yang bersifat dingin seperti jangkrik, kroto, ulat bambu dan ulat daun pisang.

• Untuk kacer dengan karakter fighter rendah kurangi mandi, jemur yang kuat sampai kacer terlihat gelisah atau bisa dengan terapi sauna dan untuk hariannya harus full kerodong agar mental fighternya tetap terjaga. Umbar cukup seminggu sekali untuk menjaga fisiknya agar selalu fit.
Ekstra fooding (EF) untuk type ini harus yang bersifat panas seperti jangkrik alam, ulat hongkong, larva tawon dan kelabang.

Perawatan yang asal-asalanlah yang menjadi faktor utama hilangnya jiwa fighter kacer, misalnya:

• Kacer hanya diberi pakan voor saja tanpa ekstra fooding (EF) atau pemberiannya tidak teratur, hal itu akan membuat staminanya lama-lama menjadi ngedrop dan berakibat kacer menjadi loyo dan tidak punya semangat tempur lagi, ditandai dengan tingkah lakunya yang tidak agresif lagi, terlihat lesu, bulu kusam dan sorot matanya menjadi lemah (sayu).

• Mandi dan jemur yang tidak teratur juga akan berakibat pada hilangnya jiwa tempur kacer, karena tingkat birahi dan emosinya naik turun tidak terkontrol dengan baik.

Salah perlakuan:

• Untuk seekor burung petarung seperti kacer harus dikondisikan agar merasa paling dominan dan merasa menjadi penguasa wilayah. Jadi dalam penempatan sehari-hari harus dijauhkan dari burung sejenis atau burung jenis fighter lainnya agar mental tempurnya tidak luntur. Karena kalau kacer setiap hari melihat burung sejenis atau jenis burung fighter lainnya, maka yang terjadi kacer akan terbiasa dengan keberadaan burung sejenis dan tidak akan mau tarung lagi kalau ketemu kacer lain. Kalaupun mau tarung tidak akan bringas dan ngotot lagi. Bahkan kalau perlu kacer bisa diberikan untulan burung-burung kecil untuk semakin mendongkrak mental fighternya, tapi cara ini termasuk ekstrim dan tidak direkomendasikan.

• Sebaiknya kacer yang diperuntukkan untuk lomba ditempatkan bersama burung-burung kecil yang gacor. Selain berfungsi sebagai burung masteran, burung-burung kecil tersebut juga berfungsi untuk menguatkan mental kacer, karena kacer akan merasa menjadi yang paling dominan dan paling kuat.

Jadi intinya, kacer yang dikhususkan untuk lomba harus dimaksimalkan staminanya, tingkat birahinya dan semangat tempurnya.

• Untuk stamina bisa didapatkan dari asupan protein yang cukup dan latihan fisik dikandang umbaran secara rutin.

• Sedangkan ntuk tingkat birahi dan semangat tempurnya bisa dimaksimalkan dengan asupan protein tinggi dan penjemuran yang kuat.


Demikian sedikit informasi tentang penyebab kacer kehilangan jiwa fighter. Untuk informasi lain seputar kacer akan dibahas pada artikel selanjutnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kacer hilang jiwa fighter

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Penyebab kacer kehilangan jiwa fighter

0 comments:

Posting Komentar